Minggu, 27 Desember 2009

Journey to Padang

Thursday,24 of December 09

Liburan Semester 1 ini kami akan pergi ke padang pariaman. Kota dimana sahabat kami, awi tinggal. Bersama dengan rombongan teman-teman 2 mobil...kami berangkat jam 7 malam dari perawang.

Perjalanan ke padang adalah perjalanan perdana kami. Hm....semua menyambut dengan gembira dan semangat. Saya bersama awi, dini, dan kulsum ikut di mobil uni dan uda awi bersama para keponakan......

Sedang teman-teman yang lain, dengan mobil sendiri. Kami dengar perjalanan ke padang cukup dengerous....karena sisi kanan dan kiri jalan adalah jurang, suangai dan tebing tinggi. Selain ancaman terjun ke jurang kalo sopir lengah / kurang hati-hati adalah ancaman tanah longsor dari Tebing. Ketika gempa sumbar waktu itu....jalan banyak yang teruruk longsoran tanah tebing dipegununfgan.

Tempat yang harus diwaspadai juga adalah di kelok sembilan. Jalan yang berkelok-kelok melingkar, dengan 9 kelokan yang sangat tajam dan berundak-undak. karena kami berangkat hari gelap, tak terlalu nampak pemandangan disekitarnya.ami melewati pekan baru, kampar, dan akhirnya menjelang dini hari kami sampai di payakumbuh.

Friday, 25 of December

Hawa pegunungan nan sejuk mulai terasa, tanaman sayuran beraneka terhampar hijau. pegunungan yang indah pun menambah indahnya pemandangan. kami mampir sebentar dirumah sahabat uni yeni di payakumbuh. sahabat uni sakit kanker payudara. Beliau tergolek dirumah sakit tidak sanggup bangkit karena efek kemotherapy penyakitnya. kami sangat tresnyuh, dan berdoa bersama dipimpin mbak rohimah ( ustadzah hafidzah ) yang menyertai rombongan kami.

Setelah dri paya kumpbuh...kami berencana untuk mampir dulu ke BUkit tinggi. Disana kami pergi ke Jam Gadang dipusat kota, disekitar jam gadang banyak pedagang yang menjajakan souvenir cantik khas bukit tinggi. Harga barang-barang di bukit tinggi cukup standar, mereka pun tidak keberatan kalo kita tawar. hmm lumayan murah. dengan kwalitas barang cukup bagus.

Siangnya kami mampir lagi ke pAsar bukit tinggi. PAsar grosir ini terbesar ke 2 setelah tanah abang. dulu saya sering penasaran kalo melihats ahabats aya uni yanti, pulang dari padang. Jilbabnya sangat manis dan bagus-bagus. Sekarang saya ada di pusat perdaganag yang memang barang-barangnya sangat murah dan berkualitas. JIlbab dengan hiasan manik-manik dipinggirnya cuma Rp. 15.000 yang kalo kita beli dijakarta bisa atau kota lain bisa 50 ribuan... bahkan lebih. Sungguh sangat nyaman belanja di bukit tinggi, karena kami tidak usah menawar terlalu banyak...harga yang diberikan sangat standar bahkan jauh dibawah pasaran..............

Selesai belanja dan sholat...kami kembali menempuh perjalanan menuju tujuan utama kami di Padang Pariaman yang akan ditempuh kurang lebih 1-2 jam dari bukit tinggi. Pariaman adalah lokasi gempa terparah waktu gempa melanda sumbar 30 oktober lalu. Memasuki kab pariaman, mulai terlihat puing-puing rumah yang hancur karena gempa. akhirnya kami tiba juga dirumah awi menjelang ashar. Rumah awi terletak dipinggir suangi yang sangat jernih, tenang dan sunyi. Terlihat keluarga awai, Abak dan mamak, dan adikknya ira menyambut kami dengan ramah.

Malam harinya, mulailah digelar pengajian selamatan untuk bersyukur atas pekerjaan yang didapat awi sebagai PNS. Dulu mamak bernadzar kalau awi diterima PNS, amak akan menggelar pengajian dan potong kambing. Alhamdulillah...awi lolos PNs di Dinas Kependudukan Siak. Acara berlangsung ba'da magrib...namun jadi molor ba'da isya. Ternyata penyebab keterlambatan itu adalah karena ustadz belum mau memulai pengajian jika beluma da kemenyan. Lho...?!!!!....yah itulah kesyirikan yang masih banyak terjadi dibumi pariaman. Kami hanya bisa saling pandang tanpa bisa menjelaskan ket teman-teman ketika bau menyan memenuhi ruangan...... Awi, yang sudah tahu dan belajar Al Islam dengan lbeih lurus. Mengatakan.." Inilah kampung wi mbak....selalu masih pakai sesaji...." Rabb.....berilah waktu dan kesmpatan untuk meluruskan kekeliruan ditengah amsayarakt ini......

Saturday, 26 December
PAgi di apriaman...hmmm sejuk sekali, jam 4 dini hari saya terbangun...mengambil air wudlu walau hawa sanagt menusuk kulit. Nikmat sekali sholat tahajud..dikehningan malam paraiaman....
Setelah membantu awi untuk bers-beres rumah....saya pun berjalan-jalan menuju sungai dengan rahma dan lina. Sungainya sangat jernih dan banyak bebatuan....kami bermain air seperti anak kecil. Rsaanya sudah lama sekali sayaa tak ketemu sungai yang ejrnih seperti ini....rasanya tenang dan rileks...sejenak menjeauh dari kepenatan urusan dunia, pekrjaan dsb....mencoba larut dengan alam dan menikmati ciptaan Allah.....

Menjelang dzuhur...kami pergi Ke Tendakek...lokasi gempa terparah...karna ada 3 desa yang tertimbun lonsorongan perbukitan ketika gempa. Dari 3 desa tersebut yang selamat hanya 25 jiwa, yang lainnya meninggal terkubur. Sedih sekali melihat hamparan tanah basah, yang kalau kita lihat sepertinya biasa saja...tapi didalamnya ratusan jiwa dan keluarga terkubur dalam waktu sekejap. Desa tersebut sduah benar-benar 'mati', rumah-rumah disekitarnya yang rusak berat sudha ditinggalkan penhuninya. Entah...kemana mereka pergi. Kami sempat bertemu dengan anak kecil usia 4 tahunan, yang selamat dari timbunan lumpur. Walau ketika ditemukan kondisinya sangat parah dengan telinga hampir putus, dan kaki yang terluka parah. Namanya Eva dia satu-sunya yang selamat dari keluaratganya. Ayah, Ibu dan saudaranya semua meniunggal. Akhirnya Eva di adopsi oleh keluarga pasangan muda, Haris. haris ini teman MTS awi dulu. Haris senidri seluruh kelurganya juga meninggal, rumahnya pun juga terkubur di Lubuk Laweh. Allah memang masih melindungi HAris, karena ketika kejadian gempa itu haris dan suaminya sedang ebkerja di Kedai mereka di pasar. Sehingga mereka bisa selamat. ulah seklumit kisah dampak gempa padang. Dan masih banyak lagi kisah sedih yang lain....yang akan membuatIt mata hati kita tersayat,...musibah ada dimana saja dan kapan saja........

Sorenya,.....
Kami menuju padang kota melihat keadaan pasaca gempa yang sangat parah juga di padang kota. Memasuki kota padang....kami melihat banyak bangunan pemerintahan yang rusak berat, tidak bisa ditempati lagi, Mall kebanggan kota padang juga terlihat sangat parah. Menyusuri jalan utama pusat kota padang....hmm kami bisa bayangkan kepanikan oarang-orang watu gempa terjadi....Tiba didekat Hotel Ambacang yang sudah hancur ...tak ada lagi sisa-sisa kegagahan dan kemegahnnya...hanya terlihat alat-alat ebrat yang masih terus bekerja hingga kini utnuk membersihkan puing-puingnya.....

Selesai keleiling kota, kami mampir ke pantai...ternyata kota padang itu adalah kota diinggir pantai. Tak ada jarak yang memisahkan antara pantai dan kota..hanya pagar pembatas saja....Pantas saja kota padang jadi sasaran kekuaran gempa didasar laut waktu itiu...lha wog loksainya dekat sekali dengan pantai.... di jalan raya dekat pantai tampak jalanan yang terbelah dan rusak....
Pantai padang memang indah....hampir seluruh kota pandang memasng sangat indah....jajaran gunung dan perbukitan yang menawan, pantai yang landai dengan ombak yang ebrsahabar...tak ada yang mengira ada bahaya besar dibalik seluruh keindahanan yang dimilikinya. Ada harga yang harus dibayar cukup mahal utnuk semua keindahan ini... Yah itulah kehidupan...kehidupan yang akan selalu sarat dengan ujian......

Sunday, 27 of December

Pagi-pagi sekali kami segera berkemas untuk kembali ke kota siak....menyenangkan sekali bisa memulai perjalanan dari padang ke siak pada pagi hari. karena kami bisa melihat panorama pemandangan yang indah....kami berkendara dijalanan yang membelah perbukitan kota padang gunung didepan kami, kanan-kiri perbukitan dan sungai...hmmm benar-benar Sumbar kota yang indah. Walau keindahan itu sering menelan korban, k kurang safety untuk pemabtas jalannya..hanya ada patok-patok yang menjadi penanda pinggir jalan. harusnya dibangun pagar yang tinggi agar tidak banyak mobil yang tergelincir masuk ke jurang. Sayang sekali....kota sumabar....yang indah kurang teroptimalkan sumber daya alamnya. Sebenarnya sumbar bisa menghasilkan pemasukan yang besar kalau keindahan alam disana dikelola menjadi obyek wisata......yah semoga...SUMBAR bisa bangkit lagi....!!!

Syukran untuk adiikk tercinta awi...yang sudah memberikan kesmpatan untuk kakaknya ini melihat panorama Padang...dan merasakan kehangatan keluarga awi.....

Senin, 07 Desember 2009

Keluargaku......semaikan damai dihati


Hal yang sangat menyedihkan buatku adalah ketika melihat ada kasealahpahaman disekeliling kita. Ketidaknyamanan akan membuat kita resah. Hawa emosi akan menebar menjadi amarah..............

Pun ketika keluarga kita terjebak pada suatu keadaan yang sama. Kita tak kan tenang untuk berada didalamnya. Dulu ku sering tinggal dimasjid jika bapak ibu sedang marah. sangat tidak nyaman. sempat terfikir kenapa orang harus berbicara dengan nada tinggi, atau bersikeras merasa dirinya yang 'terbenar'.

Padahal kita tahu...semua permasalahan ada jalan keluar jika dikomunikasikan dengan baik. saya binguuuung kenapa ....harus saling menyinggung hati dan berkomunikasi dengan cara yang kasar yang bisa menyakiti hati.

Kalo kita fikirkan lebih dalam.....ada kaitan antara IQ, EQ, dan SQ....dalam meng'handle permasalahan kehidupan. Kesabaran dan ketenangan dapat menjadi kebiasaan disuatu keluarga asal dibangun komunikasi dengn baik dan rasa kasih sayang. Tak lupa fondasi agama yang kuat.....menjalani ibadah dengan bersama-sama akan membantu kita dekat dengan keluarga.

Semoga Allah menuntun keluarga kita, ibu, bapak, kakak, suami dan adik..menjadi orang-orang yang lembut hati dan sabar.

Keluarga ada....untuk saling menyayangi, Bukan Menyakiti.....

Rabu, 02 Desember 2009

My First Competition

Berita dari Blog
Jumat, 31/07/2009 17:41
Inilah Pemenang Kontes “My First Online Experience”
Blogdetik - blogdetik

Pengalaman pertama memang menarik. Ini tampak dari banyaknya blogger peserta yang mengkikuti lomba postingan tersebut. Jumlah persisnya nyaris seribuan. Mereka, para blogger itu tak hanya berasal dari seluruh indonesia, dari Aceh, Wonogiri sampai Papua saja. Namun juga ada peserta dari Mesir dan Singapura.

Tim juri yang terdiri dari tim blog detik telah memutuskan blogger-blogger yang beruntung memperoleh hadiah. Dan berikut blogger yang beruntung itu:

1 hadiah netbook: Benazio Rizki Putra
1 hadiah smartphone : Yudi Kurniawan
1 hadiah modem : Ary Prabowo

10 hadiah merchandise detikcom khusus pengguna blogdetik :

1. Herawati
2. Anthony Jayanto T.
3. Dani Ardiansyah
4. arista budiyono
5. Jon Riah Ukur, SE
6.Anisa Fitri Nurhalida
7. Mustika Rahmathya
8. Rita Maasi
9. Weka Swasti Wardhani
10 Alif Teguh Imam Baihaki

Selamat kepada para pemenang. Khusus untuk luar Jakarta hadiah akan segera di kirim ke alamat masing-masing. Untuk Program bulan Agustus, tema postingannya adalah : Merah Putih Indonesiaku. Program untuk memeriahkan kemerdekaan Indonesia ini khusus untuk member blogdetik. Bagi yang belum mempunyai blog di blogdetik, silakan mendaftar di sini. Full Free tentu saja