Terpekur di malam sunyi...
Ku pandangi dua wajah istimewa
Yang selalu terpatri dalam hatiku
Sesak...getar hati..membuatku lidahku kelu
Ahh...2017 kepergian Bapak
2019 kepergian Ibu....
Menjadi hari yang akan selalu menghantuiku
Hari ituuu..hari yang hanya kudapati pusara bisu
Bukan...bukan pelukan hangat yang ku dapatkan
Dingin..basah tanah pekuburan
Ahh bukan hanya jarak yang membentang
Ini tentang takdir ...
Yang ku terima
Tapi...aku merasa rindu
Setiap saat wajah Bapak Ibuku hadir
Menjadi kidung sunyi
Tanpa bisa ku raih kembali...
Ramadhan..
Bapak biasanya akan sibuk
bertanya...
"Sudah berbuka nduk?"
"Ayo Sahuur..."
"Pulang tanggal berapa??"
Allah....
Bolehkah kami titipkan salam rindu ini
Teriring semilir angin yang bertasbih
Dalam doa ....
Akhirnya...
Seberapa keras aku mencoba
Seperti baik-baik saja..
Pada nyatanya aku sungguh rindu
dan berduka....
Siak, 5 Ramadhan
Sudut kamar sunyiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar