Selasa, 03 Februari 2009

Happy milad untuk Mami

Pagi itu, seperti biasa kami sarapan bersama di ruang guru putri. Sambil bercerita dengan hangat, menjadi pelengkap lauk pagi hari. Bu tuti bercerita, bahwa mami akan milad besok. Bu tuti adalah adik dari mami. Siapa mami ? Mami adalah orangtua yang mempunyai yayasan tempat sekolah kami bernaung. Beliau sangat baik, dan penyayang. Mungkin usianya sekitar 60 tahunan.

Walau sudah berpredikat nenek, mami sangat gesit. Setiap hari beliau masih mengurus keperluan cucu-cucunya, yang tiap hari selalu singgah dirumah nyainya. Diusia itupun beliau masih sangat cantik. Mbak rina salah seorang anaknya bilang, mami terlihat muda dan segar karena beliau tak pernah meninggalkan sholat malamnya. Subhanallah.

Saya mulai sering berinteraksi dengan mami, ketika mami memesan habbatussauda dari toko herbal kami. Hampir tiap minggu mami minta dikirim habatusauda, buat beliau, anak-anak dan cucu-cucunya.

Berfikir tentang milad mami, akhirnya saya punya ide untuk memberi kejutan pada mami. Apa salahnya jika kita berbagi perhatian dan kasih sayang ?.... ide sederhana dengan mencetak karya cucu-cucu mami di ruang komputer. Lalu didesain dengan manis, dan dibingkai. Subhanallah. Semoga karya kecil ini bisa membuat mami bahagia. Akhirnya kado itu dibungkus dengan rapi dan disisipi sebuah surat …tulisan yang tulus untuk mami :

Dear Mami,


Alhamdulillah ….. kami bersyukur bisa mengenal sosok mami. Mami yang gesit, sabar dan penyayang. Semoga Allah mengkaruniakan pada kami, kebaikan yang senantiasa menyertai mami.

Subhanallah..... semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan pada kehidupan keluarga mami. Usia yang telah telampui, semoga menjadi catatan kebaikan didunia. Semoga Allah menggantikan semuanya dengan keindahan JannahNya nanti...Amin

Mami adalah sosok ibu untuk kami semua........ibu yang selalu siap tersenyum walau kadang kelelahan bergelayut ditubuh.....

Ibu adalah sesosok manusia yang diagungkan namanya oleh malaekat dilangit, dan Rasulullah menyebut "ibu" sebagai orang yang menjadi urutan pertama hingga ketiga untuk dilayani, dihormati, dan tempat berbakti setiap anak.


Bahkan mungkin senyum Allah dan para penghuni langit senantiasa mengiringi setiap hasta yang mampu dicapai ibu.

Dan Cinta Seorang ibu takkan pernah terbalas oleh siapapun, dengan apapun, dan kapanpun.

“ SELAMAT MILAD MAMI….”

Semoga Allah selalu menyertai langkah mami. Amin

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Love

Teachers of ABATA

Beberapa hari kemudian, mami bercerita dengan semangat dan penuh haru. Kado dari guru-guru berupa gambar yang dibingkai, dipasang sama papi di atas tempat tidur mami. Dan surat itu, dilaminating dengan rapi.

Subhanallah. Saya jadi makin terharu, lihatlah perhatian dan kado tak seberapa itu bisa menjadi penguat kasih sayang antara mami, papi, dan kita para anak-anaknya, guru disekolah ini. Teman, masih enggan kah kita berbagi perhatian dan cinta ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar