Senin, 25 Mei 2009

Amano..oh Amano

Di sekolah kami tercinta, ada ‘penduduk’ baru namanya A Ma No….. Amano yang lucu dan mungil menjadi penduduk yang super ‘spesial’. Wah kok bisa ? karena si amano ini menjadi yang paling dicari ketika masuk dan pulang sekolah. Para guru rela berlari-larian hanya untuk ‘mengejar’ amano. Dulu….kalau pagi hari, kita biasa ‘say hello’ didepan pintu atau saling berjabat tangan sebelum masuk….sekarang ? aktivitas baru itu menjadi aktivitas ke dua…yang penting ketemu dulu sama amano….

Wah, amano telah menjadi “primadona” baru lho……dia menjadi tangan kanan bu muji dan bu hera untuk merekap absen. Kehadirannya yang ‘ditakuti’ para guru itu, membuat angka kedatangan jadi lebih rapi….
Tapi tunggu, amano mungil ini kadang suka ‘dimanipulasi’, karena banyak yang nitip ‘ceklok’. Kalau orangnya ada ga masalah..terkadang orangnya masih entah dimana…..hmmmm ayo ngaku. Sayapun pernah terkena ‘virus’ nitip absent…kalo saya harus datang terlambat karena jemuran belum kelar di jemur….wah tapi benar ga sih kita ?

Yuk kita jujur….Amano sih karena cuma mesin dia tidak tahu mana yang kita atau…berbeda. Yang penting buat dia..ada yang memasukkan kertas lalu…tugas amino tinggal ….”klok” diceklok deh, dapat tinta hitam hore…………. Dapat tinta merah yah…dipotong deh gaji…!

Teman, Amano itu memang hanya sebuah mesin. Mesin absent, yang tak ada nyawanya. Namun kita,…adalah manusia yang telah Allah ciptakan dengan sebaik-baik bentuk, mempunyai akal yang baik. So, kehadiran amano itu sebenarnya untuk menguji kejujuran kita…..terlepas dari unsur ketaatan kerja dan sebagainya. Karena kejujuran adalah bukti akan ketaatan kita pada Allah. Sebagai manusia memang tempat salah dan khilaf, itulah yang pernah saya alami. Saya khawatir, keberadaan amano yang diam membisu itu justru sebenarnya merupakan ujian untuk keimanan kita. Dan kita tidak menyadarinya……

Ingat…setitikpun noda dosa yang kita buat…akan menodai catatan amal kita. Jadi, tidak usah perduli dengan lembaga atau siapapun…karena kejujuran adalah urusan kita dengan Allah. Kita harus lebih takut kepada-Nya……

Amano,….darimu ku belajar…tentang arti kejujuran. Terima kasih…..jadilah teman dalam kebaikan kami……

Amano kita,
1 Mei 09

Tidak ada komentar:

Posting Komentar