Senin, 25 Mei 2009

Ananda yang cinta Al qur’an

Sofwan namanya, sorang murid yang sangat manis. Setiap benak yang mengenang akan dirinya adalah keindahan. Keindahan perilaku, anugrah yang tak terhingga. Sofwan, duduk di kelas 5 sekarang. Allah memberi kemudahan baginya untuk memahami pelajaran di sekolah. Dengan semangat belajar yang tinggi, dan kedekatannya pada Allah. Membuat sofwan mudah dalam mencerna tiap pelajaran yang diberikan.
Al qur’an adalah pelajaran yang sangat di senangi sofwan. Dia selalu mempersiapkan diri sebelumnya dengan baik sebelum belajar. Dia selalu datang tepat waktu, dengan tersenyum manis dan binar ceria matanya. Bu Salamah yang mengajarnya, selalu dibuat semangat melihat anak didiknya yang satu ini.
Ada peristiwa yang membuat saya terkenang, mendengar cerita bu salamah tentang sofwan. Suatu saat, ada pelajaran renang, pelajarannya diadakan di kolam renang umum karena sekolah belum mempunyai fasilitas itu. Setiap acara renang, anak-anak akan kehilangan kesempatan belajar pada jam kedua setelah renang. Karena tempatnya jauh, sehingga memakan waktu yang lumayan lama untuk kembali kesekolah.
Pagi itu semua anak berangkat, sehingga guru Alqur’an mengira anak-anak tidak belajar. Namun ternyata sofwan tetap datang untuk belajar qur’an dan ijin dari pelajaran renangnya.
Bu salamah bertanya, “ Sofwan, kenapa tidak berangkat renang nak ?”
Sofwan tersipu…dan terdiam. Diapun meneggakkan kepalanya, dengan haru berucap “ Saya selalu rindu untuk belajar alquran dengan bu salamah, dan tak ingin kehilangan jam belajar Alqur’an saya.”
Lalu diapun menambahkan : “ Bu salamah, telah mengenyangkan saya dengan Al qur’an”.
Subhanallah….padahal waktu itu sofwan baru kelas 2 SD. Kecintaannya pada Alqur’an dengan tulus dan tanpa dibuat-buat membuat kami para guru yang mendengarnya sangat terharu.
Sudahkah kita mencintai Alqur’an ? Sudahkah kita merasakan kerinduan yang sama seperti yang sofwan rasakan ? sudahkah kita dikenyangkan dengan ilmu alqur’an ?
Anak kecil itu mempunyai bahasa cinta yang dalam terhadap Al Qur’an. Sofwan, nak…kami sangat mencintaimu, cinta terhadap akhlaqmu. Kami berharap..dan berdoa Allah memberikan pada kami anak-anak sholeh yang hatinya dipenuhi cinta terhadap Alqur’an. Tiap gumamnya selalu mengungkapkan kerinduan terhadap Al qur’an.
Sofwan adalah satu potret anak shaleh, dan kita para guru perjuangan kita adalah menyiapkan potret-potret berikutnya. Agar semakin banyak bertebaran ‘sofwan-sofwan’ di sekolah. Seorang anak yang mendapat petunjuk Allah, yang dimudahkan dalam menyerap kebaikan dan dijauhkan dari keburukan perilaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar